Model Pembelajaran Dengan Pendekatan Stem

model Pembelajaran Dengan Pendekatan Stem
model Pembelajaran Dengan Pendekatan Stem

Model Pembelajaran Dengan Pendekatan Stem Model pembelajaran steam dengan pendekatan saintifik sejalan dengan hal tersebut di atas, yang terkait dengan pembelajaran aktif, inovatif serta berfikir kritis sejalan dengan konsep pembelajaran steam (science, teknologi, engineering, art dan matematic)yang mana konsep utamanya adalah praktek sama pentingnya dengan teori. Stem dikenal sebagai metode pembelajaran terapan yang menggunakan pendekatan antar ilmu. aplikasi stem di barengi dengan pembelajaran aktif dan berbasis pemecahan masalah sehingga siswa dididik untuk berpikir kritis, analitis, dan fokus kepada solusi.

pembelajaran model Inkuiri dengan pendekatan stem Youtube
pembelajaran model Inkuiri dengan pendekatan stem Youtube

Pembelajaran Model Inkuiri Dengan Pendekatan Stem Youtube Kelebihan pembelajaran steam. ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh model pembelajaran steam ini, antara lain: 1. mengasah kemampuan berpikir kritis siswa. pembelajaran steam menggabungkan lima disiplin ilmu, yakni sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika. dengan gabungan kelima disiplin ilmu ini, siswa dilatih untuk dapat menggunakan. Pendekatan stem tidak hanya dapat diterapkan di sekolah dasar dan sekolah menengah, tapi juga dapat diterapkan di perkuliahan bahkan program doctoral. pendekatan stem menghubungkan pembelajaran dengan empat komponen pengajaran, yaitu science, technology, engeneering, and mathematics. selaras dengan hal tersebut pendekatan stem dapat dilaksanakan. Nah, untuk mempersiapkan generasi penerus yang siap dengan segala perkembangan zaman, muncullah pendekatan pembelajaran steam. awalnya, hanya ada pendekatan stem yang diperkenalkan national science foundation (nsf) amerika serikat di tahun 1990 an. tapi dalam perkembangannya dan melihat kebutuhan saat ini, pendekatan stem berkembang menjadi steam dengan menambahkan aspek art s atau seni di. Menunjukkan bahwa pendekatan stem biasanya dikolaborasikan dengan model model pembelajaran seperti project based learning, problem based learning, inquiry learning dan sebagainya (lihat tabel 5).

Comments are closed.